Mengikuti ke segala penjuru hati.......
Ku ikut pada hal yg nakal
ku lalui jalan terbaik bersama Tuan ku......
namun tak ada rasa.
masih sama, aku adalah aku yang membenci...
masih juga sekeras batu.
sangat sulit untuk d'ubah
ingin aku berhenti
menyelesaikan smua tugas ku
stelah tiba saat nya
aku terpanggil dari hati yang terdalam
bukan ajang ikut-ikutan
hati ini sungguh belum siap ntuk memuja nya...
aku akan berhenti
atau akan melanjutkan
???
masih lelah dalam perkataan
sungguh smua nya serba salah.......
Perkataan ku, terlalu kotor untuk melayani nya...
aku tak sanggup lagi(perkataan bodoh)
sungguh aku tak sendiri
tapi saat hati ini kacau dan hampa
aku melupakan smuanya
yg ada hanya aku dan aku
hidup berlapiskan debu
d'tutupi plastik halus
d'tutupi kain putih
mereka tak tau, d'bawah lapisan itu terselip debu yg menyesatkan...
engkau tak tw, hidup ku berkata dari tanda hati
sempat memakai pikiran. tapi berlalu.......
kupakai lagi perasaan ini....
perasaaan seorang pengacau.......
penghancur setiap kata d'depan jalanan orang
aku bukan perban
aku bukan sekuncup bunga
aku adalah manusia api
yang slalu terbakar dalam ucapan kata
terlalu sulit untuk mengerti siapa aku?
sebelum kau bertanya
aku pun tak mengenal siapa diri ku sebenar nya
mengapa aku ada?
dan apa mau ku?
smua tak kan pernah tau
kecuali Tuan ku........
0 komentar:
Posting Komentar